12 Tips Mendapatkan First Impression yang Baik di Tempat Kerja
tips-mendapatkan-first-impression-yang-baik-di-tempat-kerja

Membuat kesan pertama atau first impression di tempat kerja yang positif adalah hal yang sangat penting, terutama jika kamu baru memasuki lingkungan kerja untuk kali pertama. Sebab, first impression bisa memengaruhi bagaimana rekan kerja, atasan, atau bahkan klien memandang profesionalisme. 

Meski begitu, kamu juga perlu tahu kalau kesan pertama tidak hanya dibentuk dari penampilan luar saja, melainkan juga dari sikap dan komunikasi terhadap pekerjaan serta orang di sekitar. Dalam dunia profesional yang kompetitif, menunjukkan sikap positif dan etos kerja yang baik sejak awal bisa memberikan nilai tambah yang besar.

Oleh karena itu, siapa saja yang ingin sukses berkarier harus memahami bagaimana cara mendapatkan first impression 

penting bagi siapa pun yang ingin sukses dalam dunia kerja untuk memahami strategi membangun kesan pertama yang kuat. Artikel ini akan membahas berbagai tips praktis yang bisa kamu terapkan agar tampil percaya diri dan dihargai sejak hari pertama kerja.

Tips Mendapat First Impression yang Positif di Tempat Kerja yang Penting untuk Diketahui

Banyak orang berpikir bahwa kesan pertama hanya terjadi dalam hitungan detik, padahal prosesnya bisa berlangsung lebih lama tergantung pada situasi dan interaksi yang terjadi. Yang jelas, saat pertama kali bertemu dengan rekan kerja atau atasan, cara kamu membawa diri akan sangat menentukan persepsi mereka.

First impression di tempat kerja yang positif dapat membuat lingkungan kerja terasa lebih nyaman dan mendukung. Sebaliknya, jika menampilkan sikap yang salah di awal, kamu mungkin harus bekerja ekstra keras untuk memperbaikinya di kemudian hari. 

Maka dari itu, memahami hal-hal apa saja yang perlu dilakukan atau dihindari menjadi sangat penting. Lalu, bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan kesan pertama yang baik di tempat kerja? Ini beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan: 

1. Datang Tepat Waktu

Datang tepat waktu menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu orang lain dan memiliki kedisiplinan. Ini adalah salah satu cara paling sederhana tapi efektif untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Terlambat datang di hari pertama bisa langsung memberikan sinyal negatif, bahkan jika itu terjadi karena alasan yang tidak disengaja.

Cobalah untuk datang 10–15 menit lebih awal dari waktu yang ditentukan, terutama jika kamu baru pertama kali mengunjungi lokasi kerja. Dengan begitu, kamu mempunyai lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelum mulai bekerja. Selain itu, kebiasaan tepat waktu akan mencerminkan tanggung jawab dan profesionalisme yang tinggi.

2. Berpenampilan Rapi

Penampilan memang bukan segalanya, tapi dalam dunia profesional, aspek ini justru sangat memengaruhi penilaian orang lain. Mengenakan pakaian yang sopan dan menjaga kerapian diri adalah bentuk respek terhadap lingkungan kerja.

Sesuaikan gaya berpakaian dengan kultur perusahaan. Misalnya, untuk perusahaan yang menerapkan budaya berpakaian formal, pilih kemeja dan celana bahan. Sementara, jika bergaya kasual, cukup dengan pakaian santai yang tetap sopan dan bersih.

3. Bertutur Kata Sopan

Tidak hanya penampilan, first impression di tempat kerja yang baik juga ditentukan dari bagaimana kamu bicara. Menggunakan kata-kata sopan seperti "tolong", "terima kasih", dan "maaf" menunjukkan bahwa kamu memiliki tata krama yang baik.

Hindari penggunaan bahasa kasar, menyela saat orang berbicara, atau mengangkat nada bicara tanpa alasan. Sikap ini bisa membuat orang merasa tidak nyaman dan menimbulkan jarak secara sosial. Sebaliknya, tutur kata yang lembut dan ramah akan membuatmu terlihat lebih profesional dan menyenangkan.

4. Kontak Mata

Menjaga kontak mata saat berbicara adalah tanda bahwa kamu percaya diri dan fokus. Ini juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar memperhatikan lawan bicara. Terlalu sering menghindari kontak mata bisa membuatmu terlihat gugup, tidak yakin, atau tidak jujur. 

Namun, tatapan yang terlalu intens juga bisa terasa tidak nyaman. Jadi, seimbangkanlah kontak mata dengan senyuman yang ramah. Hal ini sederhana, tapi cukup efektif untuk menciptakan hubungan awal yang baik.

5. Body Language

Bahasa tubuh bisa berbicara lebih keras daripada kata-kata. Postur tubuh yang tegak, gerakan tangan yang tidak berlebihan, dan ekspresi wajah yang terbuka bisa memberikan kesan bahwa kamu adalah pribadi yang positif dan terbuka.

Hindari menyilangkan tangan di dada karena bisa terkesan defensif atau tertutup. Sebaliknya, gunakan bahasa tubuh yang bersahabat seperti anggukan ringan saat mendengarkan atau berdiri dengan posisi terbuka.

6. Aktif Mendengarkan

Mendengar dengan penuh perhatian adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai lawan bicara. Jangan hanya mendengarkan untuk membalas, tapi pahami isi percakapan dengan baik.

Gunakan anggukan kecil, kontak mata, dan ekspresi wajah untuk menunjukkan bahwa kamu menyimak dengan sungguh-sungguh. Hindari bermain ponsel atau melihat ke arah lain saat sedang berbicara dengan orang.

7. Proaktif dan Inisiatif

Menunjukkan inisiatif sejak awal akan membuatmu terlihat sebagai seseorang yang antusias dan siap berkontribusi. Jangan hanya menunggu instruksi, tapi ajukan pertanyaan atau tawarkan bantuan jika memungkinkan.

Proaktif juga berarti bersedia belajar hal baru dan mencoba hal-hal yang menantang. Ini menunjukkan bahwa kamu punya semangat bertumbuh dan tidak takut keluar dari zona nyaman.

8. Aktif Mengikuti Acara Kantor

Partisipasi dalam kegiatan kantor seperti gathering, makan siang bersama, atau acara ulang tahun rekan kerja bisa membantumu cepat dikenal dan diterima dalam lingkungan kerja. Ini adalah kesempatan untuk membangun hubungan informal yang sehat.

Acara kantor juga biasanya menjadi tempat yang ideal untuk menunjukkan sisi personal yang lebih santai. Tapi tetap jaga sikap profesional, terutama jika acaranya semi-formal atau melibatkan atasan.

9. Jangan Malu Bertanya

Memiliki rasa ingin tahu adalah tanda bahwa kamu ingin belajar dan tidak merasa tahu segalanya. Jika ada hal yang tidak kamu pahami, bertanyalah dengan sopan kepada rekan atau atasan.

Bertanya bukan berarti kamu tidak kompeten, justru itu menunjukkan bahwa kamu ingin memastikan segala sesuatu dilakukan dengan benar. Ini jauh lebih baik daripada asal-asalan demi terlihat serba bisa.

10. Tunjukkan Etos Kerja

Etos kerja yang baik akan menjadi salah satu hal yang paling mudah dikenali sejak awal. Datang tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai deadline, dan tidak mengeluh adalah beberapa contohnya.

Orang dengan etos kerja tinggi biasanya akan cepat mendapatkan kepercayaan dari atasan dan rekan kerja. Mereka dianggap mampu bekerja mandiri dan profesional, bahkan ketika menghadapi tekanan.

11. Hindari Drama Kantor

Menjaga diri dari gosip atau konflik internal adalah cara penting untuk mendapatkan first impression yang baik di tempat kerja. Jangan mudah terpancing untuk ikut dalam percakapan negatif yang tidak membangun.

Fokuslah pada pekerjaan dan hindari berkomentar buruk tentang orang lain. Bersikaplah netral jika kamu melihat adanya konflik antar rekan kerja.

Menjadi pribadi yang tenang dan tidak reaktif akan membuatmu lebih dihargai dan dipercaya oleh banyak orang. Ini juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif.

12. Menjadi Diri Sendiri

Terakhir, jangan lupa untuk tetap menjadi dirimu sendiri. Kesan pertama yang baik tidak harus dibuat-buat, melainkan lahir dari ketulusan dan niat baik. Tampilkan versi terbaik dari dirimu sendiri, tapi tetap jujur dan konsisten. Dengan begitu, kamu bisa membangun hubungan kerja yang sehat dan tahan lama.

Ciptakan First Impression di Perusahaan Impian

Membangun first impression di tempat kerja yang baik menjadi hal yang sebaiknya tidak kamu abaikan. Hal ini akan membantu menunjang karier kamu di perusahaan impian. Jika sedang mencari peluang kerja baru, terutama di bidang IT, pastikan untuk melamar dari platform tepercaya. 

Kunjungi Talenthero.id dan temukan berbagai lowongan kerja IT dari perusahaan terbaik di Indonesia. Waktunya kamu tunjukkan kesan pertama yang mengesankan—mulai dari CV hingga hari pertama kerja!