Cara Membuat CV ATS Friendly yang Bisa Dilirik HRD
cara-membuat-cv-yang-dilirik-hrd

Curriculum Vitae (CV) menjadi poin penting saat ingin melamar kerja. Beberapa waktu ini, CV ATS Friendly menjadi metode yang paling banyak dicari oleh perekrut. Sayangnya, tak sedikit pencari kerja yang belum memahami model CV satu ini. 

Padahal, CV bisa dikatakan sebagai pintu utama dari serangkaian proses rekrutmen. Pihak HRD perusahaan pun terlebih dahulu melakukan skrining data melalui CV sebelum lanjut ke tahap wawancara awal. 

Kalau kamu masih bingung bagaimana membuat CV ATS Friendly, artikel ini membahas tentang cara membuatnya yang bisa kamu ikuti. Yuk, simak!

Apa Itu CV ATS Friendly?

Sekarang ini, CV ATS Friendly menjadi tren karena lebih banyak digunakan oleh HRD dalam melakukan skrining awal calon kandidat. Metode ini menjadi pilihan karena lebih hemat waktu dan memudahkan HRD untuk menyeleksi calon kandidat sesuai kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. 

Jadi, ATS atau kepanjangannya adalah Applicant Tracking System merupakan software yang berfungsi untuk mencatat, menyeleksi, merekap, dan memberikan skor pada seluruh CV yang masuk. Sistem tersebut akan menilai sesuai kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jika tidak sesuai, sistem akan menolak secara otomatis. 

Pentingnya Membuat CV ATS Friendly

Peran CV ATS Friendly sebenarnya sangat penting, terutama kalau kamu ingin melamar ke perusahaan besar yang sekarang ini telah mengadopsi sistem tersebut dalam proses seleksi calon karyawan. Berikut beberapa alasan mengapa kamu harus membuat CV dalam format ATS Friendly: 

1. Meningkatkan Peluang Lolos Seleksi Awal

Sistem ATS pada CV berfungsi untuk memudahkan skrining kandidat dari kata kunci yang relevan sesuai kebutuhan perusahaan. Inilah sebabnya, kamu harus pintar memilih kata kunci yang relevan untuk meningkatkan peluang lolos ke tahap berikutnya. 

2. Efektivitas Proses Rekrutmen

Penerapan sistem ATS memberikan dampak yang cukup signifikan pada proses rekrutmen. Sistem ini dapat menyaring ribuan CV yang masuk dalam waktu singkat, sehingga membuat proses seleksi menjadi lebih efektif. Selain itu, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pun lebih rendah yang membuatnya menjadi lebih efisien. 

3. Menunjukkan Profesionalitas Diri

Saat ini, sebagian besar perusahaan telah mengadopsi metode ATS dalam skrining CV. Ini karena format CV ATS Friendly langsung mengarah pada poin yang dicari perusahaan, hadir dalam format yang lebih sederhana, serta menunjukkan profesionalitas calon kandidat saat melamar kerja. 

Cara Membuat CV ATS Friendly

Membuat CV ATS Friendly sebenarnya tidak sesulit yang kamu pikirkan. Memang, ada beberapa hal yang tetap wajib menjadi perhatian saat menyusun CV dengan format ini. Agar lebih mudah, ini langkah membuat CV ATS Friendly yang bisa kamu coba ikuti: 

1. Gunakan Format dan Struktur yang Sederhana

CV dengan format ATS sebaiknya kamu buat dengan format yang lebih rapi dan terstruktur, sehingga sistem lebih mudah memahaminya. Hindari pemakaian elemen seperti tabel yang kompleks, gambar, ikon, atau grafik karena bisa saja sistem tidak bisa membacanya. 

2. Pilih Font yang Mudah Dibaca

Font memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap keterbacaan sistem ATS. Jadi, pastikan kamu memilih font standar dan terlihat profesional, seperti Arial, Calibri, Georgia, Times New Roman, dan Helvetica. Sebaliknya, hindari menggunakan font yang dekoratif atau artistik seperti Brush Script atau Comic Sans. 

3. Sematkan Kata Kunci Sesuai Lowongan Kerja

Sistem ATS bekerja dengan mencocokkan kata kunci pada CV sesuai dengan kriteria dari perusahaan. Ini artinya, saat membuat CV ATS Friendly, kamu harus menyisipkan kata kunci yang tepat di beberapa bagian, seperti keahlian, pengalaman kerja, hingga ringkasan profil. 

Meski begitu, kamu tetap dianjurkan untuk tidak menggunakan kata kunci secara berlebih atau keyword stuffing. Sebab, HRD dapat menilai CV buatanmu tidak profesional dan terkesan asal-asalan. 

4. Susun Pengalaman Kerja dengan Kronologi Terbalik

Poin ini banyak dilewatkan oleh calon kandidat, yaitu menyebutkan pengalaman kerja mulai dari paling baru ke paling lama. Sebab, HRD akan berfokus pada pengalaman paling akhir yang tentunya relevan dengan kebutuhan. 

Jangan lupa, jelaskan juga tugas dan tanggung jawab selama bekerja dalam bentuk bullet points. Perhatikan, setiap point sebaiknya ditulis dengan kata kerja aktif dan menyebutkan data hasil yang nyata. 

5. Letakkan Informasi Penting pada Body

Membuat CV ATS Friendly juga tidak lepas dari peletakan informasi yang penting. Misalnya, kontak nama, atau tautan portofolio. Informasi tersebut sebaiknya tidak kamu letakkan di bagian footer atau header, sehingga sistem bisa membaca CV secara utuh. Informasi tadi bisa kamu letakkan di dalam body dokumen. 

6. Berikan Informasi Kontak dan Tautan yang Relevan

CV tidak sebatas pengalaman kerja atau data diri. Dokumen ini juga harus berisikan kontak maupun tautan yang jelas, termasuk alamat email dan tautan hasil pekerjaan atau sebutan lainnya portofolio online. Dengan begitu, HRD dapat lebih mudah mengakses hasil kerja tanpa harus membuka dokumen lainnya pada folder berbeda. 

7. Hindari Istilah atau Kalimat Umum

Sistem ATS serta HRD akan lebih tertarik pada keahlian teknis atau peran spesifik dari calon kandidat. Alih-alih menuliskan “individu berdedikasi tinggi”, kamu bisa menuliskan “telah menyelesaikan 10 proyek tepat waktu dengan tingkat kepuasan klien di atas 90%” pada CV. Mudahnya, gunakan kalimat yang menunjukkan hasil kerja, keterampilan teknis, dan dampak nyata terhadap hasil tersebut. 

8. Perhatikan Format Penyimpanan

Setelah berhasil membuat CV ATS Friendly, tahapan terakhirnya adalah menyimpan CV dalam format yang tepat. Bagian ini juga sering kali dilewatkan oleh calon kandidat, yang membuat CV tidak terbaca sempurna oleh sistem. Sebaiknya, simpan CV dalam format PDF atau .docx, bukan dalam format gambar seperti PNG atau JPG.

Temukan Peluang Karier di Perusahaan Impian

Bagi beberapa calon kandidat, membuat CV ATS Friendly memang cukup menantang dari CV biasa. Tidak hanya menarik, CV dengan format ATS harus dapat dibaca dengan baik oleh sistem. Dengan begitu, kamu tetap harus memperhatikan formatnya, poin yang harus ada dalam CV, dan apa saja yang sebaiknya dihindari. 

Jika sudah selesai membuat CV terbaik, saatnya melamar ke perusahaan impian. Kamu bisa memanfaatkan Talent Hero sebagai salah satu rekomendasi portal lowongan kerja terbaik, terutama kalau kamu punya pengalaman di bidang IT. Ada banyak pilihan di perusahaan bonafit dengan jenjang karier yang menjanjikan, mulai dari website development hingga full stack developer. Yuk, temukan informasi loker IT terupdate di Talent Hero!