Cara Screening CV Karyawan Agar Mendapatkan Talenta yang Tepat
Cara Screening CV Karyawan

Tak jarang banyak perusahaan menghadapi masalah dalam menemukan talenta yang tepat di antara tumpukan CV yang ada. Proses seleksi yang tidak efisien dapat menghambat rekrutmen dan menyebabkan kehilangan talenta terbaik. Oleh karena itu, screening CV menjadi langkah awal yang krusial untuk menyaring talenta berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan.

Screening CV dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dari meninjau dokumen yang masuk, mencocokkannya dengan kebutuhan posisi yang dibuka, membaca dengan metode skimming, sampai mengelompokkan CV yang lulus kriteria.

Semua proses ini dapat dilakukan secara manual oleh tim HRD atau dengan bantuan teknologi seperti Applicant Tracking System (ATS) untuk mempercepat seleksi. Dengan strategi yang tepat, screening CV dapat membantu perusahaan menemukan talenta yang paling sesuai secara efisien dan akurat.

Apa Itu Screening CV?

Screening CV adalah proses penyaringan awal yang dilakukan oleh HRD atau recruiter untuk menilai apakah seorang talenta layak masuk ke tahap seleksi berikutnya. Proses ini bertujuan untuk menyaring talenta yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan pengalaman kerja, kualifikasi pendidikan, keterampilan, dan persyaratan lain yang telah ditentukan.

Proses screening CV biasanya dilakukan dengan membaca dokumen secara menyeluruh guna memastikan kesesuaian pengalaman dan latar belakang pendidikan talenta dengan posisi yang dilamar. Selain itu, HRD akan mengevaluasi keterampilan teknis dan soft skills yang dimiliki talenta.

Untuk meningkatkan efisiensi, banyak perusahaan menggunakan teknologi seperti Applicant Tracking System (ATS) yang dapat menyaring CV berdasarkan kata kunci tertentu. ATS membantu mempercepat seleksi dan memastikan hanya talenta yang memenuhi kriteria yang diproses lebih lanjut. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa portofolio atau referensi talenta guna mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kualitas mereka.

Cara Screening CV Karyawan Secara Efektif

Untuk memastikan proses screening CV berjalan dengan optimal, perusahaan dapat menerapkan beberapa langkah berikut:

Memperhatikan persyaratan yang ditetapkan

Sebelum melakukan screening CV, Anda harus memahami persyaratan utama untuk posisi yang dibuka. Beberapa aspek yang perlu diperiksa meliputi pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan teknis, serta sertifikasi atau lisensi yang relevan (jika diperlukan).

Talenta harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Selain itu, pengalaman kerja yang relevan menjadi faktor penting dalam menilai kesiapan kandidat dalam menjalankan tugasnya. Tidak hanya itu, keterampilan teknis dan soft skills juga perlu diperhatikan untuk memastikan talenta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja. Jika posisi yang dibutuhkan memerlukan sertifikasi khusus, Anda harus memastikan bahwa talenta telah memilikinya.

Menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System)

Applicant Tracking System (ATS) adalah perangkat lunak yang membantu Anda dalam menyaring CV secara otomatis berdasarkan kata kunci yang relevan. Sistem ini bekerja dengan menganalisis CV yang masuk dan mencocokkannya dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan ATS, Anda dapat mempercepat proses seleksi dengan mengidentifikasi CV yang paling sesuai, mengurangi human error dalam evaluasi manual, serta menstandarisasi proses rekrutmen agar lebih objektif dan efisien. ATS juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola database talenta, sehingga memudahkan pencarian kembali talenta potensial di masa mendatang.

Melakukan Screening dengan Metode Baca Skimming

Setelah menggunakan ATS untuk menyaring talenta secara otomatis, Anda dapat melanjutkan proses screening dengan metode skimming. Skimming adalah teknik membaca cepat yang memungkinkan Anda menangkap informasi utama dalam CV tanpa harus membaca seluruh dokumen secara detail. Teknik ini sangat berguna untuk mempercepat seleksi manual setelah tahap ATS. Anda dapat langsung fokus pada bagian utama seperti ringkasan profil, pengalaman kerja, dan keterampilan kandidat. Selain itu, pencarian kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan dapat membantu dalam menilai kesesuaian talenta dengan posisi yang dibutuhkan. Anda juga perlu memperhatikan poin-poin yang lain, seperti jeda karier yang panjang atau perubahan pekerjaan yang terlalu sering.

Noted: Dalam kondisi tertentu, Anda dapat melakukan metode skimming tanpa ATS, terutama jika jumlah pelamar masih dalam batas yang memungkinkan untuk diperiksa secara manual.

Menyaring talenta berdasarkan hasil skimming

Setelah melakukan skimming, HRD perlu menyaring talenta yang memiliki potensi besar untuk masuk ke tahap selanjutnya. Proses ini melibatkan pemisahan CV yang memenuhi kriteria dan tidak. Talenta yang lolos di tahap ini akan masuk ke tahap evaluasi lebih lanjut, sementara talenta yang tidak memenuhi syarat dapat disisihkan atau dimasukan ke dalam database apabila nantinya CV kandidat tersebut dibutuhkan di masa depan.

Membaca secara detail

Setelah tahap penyaringan awal berdasarkan skimming, Anda perlu membaca CV talenta yang lolos seleksi awal dengan lebih teliti. Pada tahap ini, perhatian lebih diberikan pada detail pengalaman kerja, pencapaian, serta deskripsi tugas yang pernah dijalankan oleh kandidat. Membaca secara detail juga membantu dalam menilai apakah talenta memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi yang ditawarkan. Selain itu, Anda dapat mengevaluasi bagaimana talenta menggambarkan dirinya dalam CV, termasuk kejelasan penyampaian informasi, struktur penulisan, serta ketepatan dalam mencantumkan data. Dengan membaca CV secara mendalam, Anda dapat menghindari kesalahan dalam menilai kandidat dan memastikan mereka benar-benar memenuhi kebutuhan perusahaan.

Mengelompokkan CV

Terakhir, sesudah membaca CV secara mendalam, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan CV berdasarkan kategori tertentu. Pengelompokkan ini bertujuan untuk mempermudah proses seleksi berikutnya dan memastikan talenta yang memenuhi syarat akan menjadi prioritas. CV dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat kecocokan dengan posisi yang tersedia, misalnya "Sangat Sesuai," "Cukup Sesuai," dan "Kurang Sesuai." Dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah dalam menyeleksi kandidat yang akan dipanggil ke tahap wawancara.

Hal – hal yang Harus Diperhatikan Ketika Proses Screening CV

Agar proses screening CV berhasil dan mendapatkan talenta yang sesuai, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek. Seperti, memastikan kesesuaian talenta dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam deskripsi pekerjaan.

Selain itu, Anda harus menanyakan jika ada kesenjangan waktu yang panjang dalam riwayat pekerjaan atau perubahan pekerjaan yang terlalu sering.

Anda juga perlu mempertimbangkan pendidikan, pengalaman kerja dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang ditawarkan. Jika talenta mencantumkan keterampilan tertentu, Anda dapat melakukan verifikasi dengan melihat portofolio atau sertifikasi. 

Selanjutnya, aspek lain yang perlu Anda perhatikan adalah tata bahasa dan struktur CV. CV yang disusun dengan baik menunjukkan profesionalisme dan ketelitian talenta.

Dengan menerapkan metode screening yang efektif dapat membuat Anda menjadi lebih mudah menemukan calon yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Nah, agar lebih dipermudah lagi dalam proses rekrutmen, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan aplikasi rekrutmen yang dapat membantu mempercepat proses penyaringan CV talenta. Saat ini, ada banyak aplikasi rekrutmen yang dapat kamu coba. Mau tau? Yuk, lihat selengkapnya di artikel ini: Rekomendasi Aplikasi Rekrutmen Karyawan Terbaik untuk Perekrut.