Contoh Iklan Lowongan Kerja Beserta Elemen Didalamnya
Contoh iklan lowongan kerja

Mencari kandidat yang tepat untuk posisi di perusahaan bisa menjadi tantangan besar. banyak iklan lowongan kerja yang kurang menarik perhatian atau tidak memberikan informasi yang jelas, sehingga menghambat proses rekrutmen. Bukannya mendapatkan kandidat, alhasil kenyataannya zonk. Oleh karena itu, penting untuk menyusun iklan lowongan kerja yang efektif dengan mencantumkan elemen – elemen utama seperti judul yang spesifik, deskripsi pekerjaan yang jelas, serta kualifikasi dan persyaratan yang sesuai.

Elemen Penting dalam Iklan Lowongan Kerja

Agar menarik perhatian kandidat yang tepat, iklan lowongan kerja harus mencakup beberapa elemen penting. Dengan menyusun iklan yang informatif dan terstruktur, perusahaan dapat lebih mudah menemukan talenta yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Judul posisi yang jelas

Langkah awal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan lowongan pekerjaan adalah judul posisi. Gunakan nama posisi yang spesifik agar calon pelamar langsung mengetahui pekerjaan yang ditawarkan. Hindari istilah yang terlalu umum seperti “Staff IT” dan gunakan yang lebih spesifik seperti “Software Engineer (Backend)” atau “Digital Marketing Specialist”.

Selain itu, buatlah judul lebih mencolok dengan menggunakan huruf kapital atau bisa dicetak tebal. Misalnya, “Software Engineer (Backend)” atau “Digital Marketing Specialist”, sebab, penulisan dengan huruf kapital akan lebih menarik perhatian. Dengan judul yang jelas dan menarik, calon pelamar akan lebih cepat memahami apakah posisi tersebut sesuai dengan keahlian dan pengalaman mereka.

Deskripsi pekerjaan yang spesifik

Setelah menentukan judul yang menarik, langkah selanjutnya adalah menyusun deskripsi pekerjaan yang spesifik. Cantumkan tugas dan tanggung jawab utama secara jelas agar kandidat memahami apa yang akan mereka kerjakan jika diterima nanti. Hindari deskripsi yang terlalu umum, seperti “Bertanggung jawab atas pengelolaan data”, dan gantilah dengan lebih rinci, misalnya “Mengelola dan menganalisis data penjualan”.

Deskripsi pekerjaan yang baik juga mencakup informasi tentang tim kerja, tools, dan teknologi yang digunakan. Dengan informasi yang jelas, kandidat akan lebih mudah menilai apakah pekerjaan tersebut cocok untuk mereka.

Kualifikasi dan persyaratan yang sesuai

Bagian ini sangat penting karena menentukan siapa saja yang memenuhi syarat untuk melamar pekerjaan. Tuliskan dengan jelas keahlian, pengalaman, dan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan. Misalnya, untuk posisi “Data Analyst”, persyaratan yang bisa dicantumkan adalah:

  • Menguasai SQL dan analisis data
  • Berpengalaman dengan alat visualisasi data seperti Tableau atau Power BI
  • Memiliki pemahaman yang baik tentang statistik dan pemodelan data

Selain persyaratan utama, Anda juga bisa mencantumkan keterampilan tambahan yang menjadi nilai lebih, seperti “Diutamakan memiliki pengalaman dalam industri e-commerce”.

Informasi perusahaan secara singkat

Selain menjelaskan posisi dan kualifikasi, mencantumkan informasi perusahaan juga tidak kalah penting dalam iklan lowongan kerja. Kandidat biasanya ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan yang dilamar.

Tuliskan secara singkat profil perusahaan, termasuk bergerak di industri apa, visi, dan misi, dan budaya kerja yang diterapkan.

Contohnya: PT Teknologi Inovatif adalah perusahaan rintisan di bidang pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada solusi berbasis AI. Kami memiliki budaya kerja yang kolaboratif dan inovatif, serta terus berkembang untuk menghadirkan teknologi terbaik bagi pelanggan.

Lokasi Pekerjaan

Jelaskan lokasi pekerjaan dalam iklan lowongan kerja untuk membantu calon pelamar memiliki pertimbangkan seperti biaya transportasi, dan faktor mobilitas. Pastikan untuk mencantumkan lokasi secara spesifik, seperti:

  • Jakarta Pusat, Kantor Pusat
  • Our clients (Banking) – South Jakarta (On Site)
  • Ragunan, Jakarta Selatan (On Site)

Cara melamar yang jelas dan spesifik

Bagian terakhir yang tidak boleh untuk dilewatkan adalah instruksi cara melamar pekerjaan. Pastikan langkah – langkahnya jelas agar kandidat dapat mengirimkan lamaran dengan mudah.

Cantumkan informasi seperti:

  • Dokumen yang perlu dikirim (CV, portofolio, surat lamaran, dsb)
  • Alamat email atau link platform tempat melamar
  • Format subjek email jika ada ketentuan khusus
  • Batas waktu pengiriman lamaran

Contohnya:
Kirimkan CV dan portofolio terbaru Anda ke [email protected] dengan subjek email: [Nama] – [Posisi yang Dilamar]. Lamaran diterima paling lambat 30 September 2024.

Tips Menulis Iklan Lowongan Kerja yang Efektif

Menulis iklan lowongan kerja bukan sekedar mencantumkan posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan. Iklan yang efektif harus mampu menarik perhatian kandidat sekaligus memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami.

Menggunakan bahasa yang jelas dan komunikatif

Gunakan bahasa yang langsung jelas, dan tidak bertele – tele agar iklan lowongan kerja mudah dipahami oleh calon pelamar. Hindari penggunaan jargon teknis yang mungkin sulit dipahami oleh orang luar industri tertentu.

Fokus pada manfaat yang didapatkan calon karyawan

Selain menjelaskan tugas dan tanggung jawab pekerjaan, jangan lupa untuk mencantumkan manfaat yang akan diperoleh karyawan. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik iklan dan membuat kandidat lebih tertarik untuk melamar.

Beberapa manfaat yang dapat dicantumkan, seperti misalnya, gaji, tunjangan, fleksibilitas jam kerja atau opsi remote working, dan kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan pelatihan.

Buat call to action (CTA) yang jelas

Jangan lupa untuk mencantumkan call to action atau CTA yang jelas. CTA ini berfungsi untuk mengarahkan calon pelamar dalam proses melamar pekerjaan, misalnya: Jika Anda memenuhi kualifikasi yang disebutkan di atas dan ingin bergabung dengan tim kami, segera kirimkan CV dan portofolio Anda ke [email protected] sebelum 1 April 2025.

CTA yang jelas memudahkan pelamar memahami langkah yang harus mereka lakukan selanjutnya, sehingga mempercepat proses penerimaan kandidat yang sesuai.

Contoh Iklan Lowongan Kerja

Berikut ini beberapa contoh iklan lowongan pekerjaan, khususnya dibidang IT:

Contoh iklan lowongan kerja Back End Golang

Contoh iklan lowongan kerja Back end Golang
Contoh iklan lowongan kerja Back end Golang

Contoh iklan lowongan kerja Java Mobile Android

Contoh iklan lowongan kerja Java Mobile Android
Contoh iklan lowongan kerja Java Mobile Android

Contoh iklan lowongan kerja Security Analyst

Contoh iklan lowongan kerja Security Analyst
Contoh iklan lowongan kerja Security Analyst

Contoh iklan lowongan kerja SQA Engineer Automation

Contoh iklan lowongan kerja SQA Engineer Automation
Contoh iklan lowongan kerja SQA Engineer Automation

Contoh iklan lowongan kerja Tech Recruiter

Contoh iklan lowongan kerja Tech Recruiter
Contoh iklan lowongan kerja Tech Recruiter

Contoh iklan lowongan kerja Data Engineer

Contoh iklan lowongan kerja Data Engineer
Contoh iklan lowongan kerja Data Engineer

Contoh iklan lowongan kerja QA Engineer

Contoh iklan lowongan kerja QA Engineer
Contoh iklan lowongan kerja QA Engineer

Iklan lowongan kerja yang baik tidak hanya menarik banyak pelamar, tetapi juga mampu menjangkau kandidat yang tepat sesuai dengan kualifikasi yang dicari.

Jika Anda membutuhkan solusi yang lebih efisien dalam proses rekrutmen, Anda bisa menggunakan aplikasi rekrutmen karyawan. Yuk, baca artikel rekomendasi aplikasi rekrutmen karyawan terbaik di sini: Rekomendasi Aplikasi Rekrutmen Karyawan Terbaik untuk Perekrut.