Jangan Tertukar! 6 Perbedaan CV dan Resume yang Wajib Kamu Tahu!
{{brizy_dc_image_alt entityId=

Sering kali, kamu mendengar istilah CV dan resume digunakan secara bergantian, padahal keduanya punya tujuan dan format yang berbeda lho! Walaupun terlihat mirip, penting banget untuk tahu perbedaan antara keduanya supaya kamu tidak salah kirim dokumen saat melamar kerja.

Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa menyusun dokumen yang tepat, yang tentu saja bisa meningkatkan peluang diterima di perusahaan idaman. Di artikel ini, kita akan membahas perbedaan CV dan resume yang wajib kamu ketahui. Jadi, simak baik-baik ya, supaya kamu tidak kebingungan lagi saat harus mempersiapkan dokumen lamaran kerja!

Perbedaan CV dan Resume, Pelamar Kerja Wajib Tahu!

Sebelum kita masuk lebih jauh ke perbedaan utamanya, kamu sebaiknya tahu dulu apa itu CV dan resume. Keduanya memang digunakan untuk melamar pekerjaan, tapi dengan tujuan dan format yang berbeda.

Resume biasanya lebih ringkas, hanya berisi ringkasan pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran cepat kepada perekrut tentang kualifikasi kamu.

Sementara itu, CV lebih lengkap dan mendetail, mencakup semua pengalaman kerja, pendidikan, pelatihan, sertifikasi, dan bahkan proyek yang pernah kamu kerjakan. CV lebih sering digunakan di bidang akademik atau untuk posisi yang membutuhkan latar belakang yang lebih mendalam.

1. Panjang Dokumen: Seberapa Banyak Informasi yang Diperlukan?

Panjang dokumen menjadi perbedaan utama antara CV dan resume. Biasanya, resume hanya terdiri dari satu halaman—maksimal dua halaman—karena hanya berfokus pada informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Intinya, resume itu ringkas dan langsung ke pokok masalah!

Sementara itu, CV bisa jauh lebih panjang, bahkan bisa mencapai beberapa halaman. CV mencakup informasi yang lebih lengkap, mulai dari pengalaman kerja, pendidikan, hingga publikasi atau penghargaan. Jadi, kalau kamu melamar di bidang akademik atau penelitian, CV adalah pilihan yang lebih tepat.

2. Isi Dokumen: Apa yang Harus Dimasukkan?

Resume hanya berisi informasi singkat dan padat, yang relevan dengan pekerjaan yang kamu tuju. Biasanya, resume dimulai dengan ringkasan profesional atau tujuan karier, diikuti dengan pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan utama yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Di sisi lain, CV memuat informasi yang lebih rinci. Mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, hingga penghargaan, publikasi, dan partisipasi dalam organisasi. Jadi, kalau kamu melamar untuk posisi akademik atau penelitian, CV lebih cocok untuk menunjukkan kedalaman pengalaman dan keahlianmu.

3. Struktur: Bagaimana Cara Menyusun Dokumen Ini?

Perbedaan CV dan resume berikutnya adalah strukturnya. Resume memiliki struktur yang lebih fleksibel. Kamu bisa menyesuaikan urutannya, sesuai dengan posisi atau industri yang kamu tuju. 

Misalnya, untuk posisi kreatif, kamu bisa menonjolkan portofolio atau keterampilan desain, sedangkan untuk posisi manajerial, tonjolkan pengalaman kepemimpinan dan pencapaian karier.

Sementara CV memiliki struktur yang lebih tetap dan biasanya disusun secara kronologis. Informasi dimulai dari pendidikan terakhir, pengalaman kerja, lalu dilanjutkan dengan pelatihan atau publikasi, hingga ke kegiatan lainnya. Dengan struktur yang lebih teratur, CV memberi gambaran yang jelas tentang perkembangan karier kamu.

4. Tujuan Penggunaan: Kapan Harus Menggunakan CV atau Resume?

Resume umumnya digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan swasta, startup, atau posisi yang menuntut proses seleksi cepat. Karena fokusnya lebih pada pengalaman dan keterampilan yang relevan, resume cocok untuk dunia bisnis yang dinamis.

Sedangkan CV lebih sering digunakan dalam konteks akademik, seperti melamar beasiswa, posisi dosen, atau program riset. CV juga lebih umum digunakan di sektor pemerintahan atau organisasi internasional yang lebih menghargai dokumentasi lengkap perjalanan akademik dan profesional.

5. Sifat: Apakah Ini Bersifat Fleksibel atau Permanen?

Kemudian, sifat keduanya. Resume sifatnya lebih fleksibel. Kamu bisa menyesuaikan resume untuk tiap posisi yang kamu lamar, karena hanya menampilkan informasi yang relevan dengan pekerjaan itu. 

Kalau melamar di beberapa posisi yang berbeda, kamu bisa mengubah fokus resume untuk menonjolkan keterampilan atau pengalaman yang paling cocok dengan posisi tersebut.

Sebaliknya, CV lebih bersifat permanen. Meskipun dapat diperbarui, CV biasanya tidak berubah banyak antara satu aplikasi pekerjaan dengan yang lain. Jadi, CV mencerminkan perjalanan karier kamu secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada satu posisi saja.

6. Format: Bagaimana Tampilan Dokumennya?

Perbedaan CV dan resume yang terakhir adalah formatnya. Resume biasanya lebih modern dan menggunakan desain yang lebih menarik, terkadang disertai elemen visual seperti bullet points, grafik, atau ikon yang memudahkan perekrut untuk menemukan informasi penting. 

Selain itu, resume juga lebih ringkas, sehingga tampilan visualnya berfungsi untuk memudahkan perekrut membaca dan mengidentifikasi kualifikasi kamu. Sementara itu, CV lebih sederhana dan formal. Fokusnya ada pada isi konten, bukan desain visual. 

Meski kamu tetap bisa menggunakan bullet points, formatnya lebih rapi dan konservatif. CV bertujuan untuk menunjukkan kedalaman pengalaman dan perjalanan karier kamu, jadi desainnya tidak terlalu banyak elemen visual.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan mendasar antara CV dan resume, kan? Dengan pemahaman ini, kamu bisa lebih yakin memilih dokumen yang tepat sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jangan sampai salah pilih, ya! Untuk mencari pekerjaan di bidang IT atau industri lainnya, kamu bisa mulai jelajahi berbagai peluang di Talenthero.

Talent Hero menawarkan berbagai lowongan pekerjaan dari perusahaan terbaik, khususnya untuk kamu yang mencari karir di dunia IT. Langsung kunjungi Talent Hero dan temukan pekerjaan impianmu sekarang juga!