Remote Working vs Freelance: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Kariermu?
{{brizy_dc_image_alt entityId=

Mau bekerja dengan kebebasan waktu dan tempat? Kedua pilihan ini, remote working dan freelance memang terdengar menggiurkan. Tapi, di balik keduanya ada perbedaan yang cukup besar, lho! Jangan sampai kamu salah pilih, karena meski sama-sama fleksibel, cara kerjanya bisa sangat berbeda antara keduanya. 

Kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih banyak, simak perbedaan remote working dan freelance pada artikel berikut ini. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa memilih jalur yang tepat sesuai dengan gaya hidup dan tujuan karir. Ayo, kita bahas lebih dalam!

Perbedaan Remote Working dan Freelance

Meski sama-sama menawarkan kebebasan untuk bekerja dari mana saja, remote working dan freelance memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Mari kita ulas lebih jauh, supaya kamu tidak bingung lagi!

1. Keterikatan dengan Perusahaan: Karyawan Tetap vs Pekerja Mandiri

Ini perbedaan remote working dan freelance yang paling jelas. Remote working biasanya melibatkan hubungan yang lebih dekat dengan perusahaan. Remote worker tetap menjadi bagian dari perusahaan, karyawan tetap maupun kontrak dengan tanggung jawab dan evaluasi kerja dari atasan. 

Kamu bekerja secara fleksibel, tapi tetap berada dalam struktur organisasi yang jelas. Sementara itu, freelancer adalah pekerja mandiri. Kamu tidak terikat dengan perusahaan, bebas memilih proyek yang datang. 

Kamu bisa menetapkan harga sendiri, memilih klien sesuai keinginan, dan menentukan jadwal kerja. Pekerjaan bersifat kontraktual dan sementara, dalam bentuk proyek per proyek. Jadi, kalau kamu lebih suka kebebasan penuh, freelance bisa jadi pilihan menarik!

2. Fleksibilitas Jadwal Kerja: Kapan pun, di Mana pun

Kedua jenis pekerjaan ini memang memberi kebebasan dalam hal tempat, tapi bagaimana dengan waktu?

Remote working memang memungkinkan kamu untuk bekerja dari mana saja, tetapi masih ada jam kerja yang harus kamu ikuti. Biasanya, ada jadwal tertentu yang harus dipenuhi, seperti rapat rutin atau tugas harian yang perlu diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan.

Di sisi lain, freelance menawarkan fleksibilitas waktu yang lebih luas. Kamu bisa bekerja kapan saja, selama kamu menyelesaikan proyek sesuai deadline yang sudah disepakati. Tidak ada jam kantor, tidak ada atasan yang memantau, semuanya ada di tanganmu! Tapi, tentu saja, semua ini menuntut tingkat disiplin yang tinggi.

3. Jenis Pekerjaan: Dari Teknologi Hingga Kreativitas

Remote working sering tersedia untuk pekerjaan yang sebelumnya dilakukan di kantor, seperti customer support, manajer proyek, atau software engineer. Posisi ini dipindahkan ke sistem kerja jarak jauh, tapi struktur dan tanggung jawabnya tetap sama dengan di kantor.

Di sisi lain, freelancer biasanya terlibat dalam proyek yang lebih beragam, terutama di bidang kreatif. Freelance sangat populer di dunia desain, penulisan, marketing digital, dan pengembangan web. 

Jadi, kalau kamu memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti menulis atau desain grafis, freelance memberi kamu kebebasan untuk memilih berbagai jenis proyek yang menarik dan sesuai dengan passion kamu!

4. Stabilitas Penghasilan: Gaji Tetap atau Per Proyek?

Ini pertanyaan besar yang sering muncul! Remote workers mendapatkan gaji tetap setiap bulan, sama seperti karyawan biasa. Kamu tetap memiliki kepastian penghasilan setiap bulan, dengan kemungkinan bonus atau kenaikan gaji berdasarkan kinerja.

Sementara itu, penghasilan freelancer sangat bergantung pada proyek yang dikerjakan. Kamu bisa menghasilkan banyak uang jika proyek datang terus menerus, tapi jika tidak ada proyek, penghasilan bisa terhenti. 

Jadi, jika mencari kepastian penghasilan, remote working mungkin lebih cocok. Namun, jika ingin berpotensi mendapat penghasilan lebih besar, freelance memberikan peluang yang lebih besar, meski fluktuatif.

5. Benefit yang Didapat: Apa yang Diperoleh Selain Gaji?

Perbedaan remote working dan freelance terakhir adalah benefit yang didapat. Sebagai remote worker, meski bekerja dari jarak jauh, kamu tetap mendapatkan berbagai benefit layaknya karyawan lainnya, seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, dan tunjangan hari raya. Kamu tetap menjadi bagian organisasi dengan hak yang setara dengan karyawan lain.

Namun, freelancer tidak memiliki jaminan benefit seperti itu. Semua harus diurus sendiri, mulai dari asuransi hingga dana pensiun. Jika kamu tidak bekerja, ya tidak ada penghasilan yang masuk. Oleh karena itu, freelancer perlu memiliki perencanaan keuangan yang baik dan memikirkan bagaimana mengatur keuangannya agar stabil.

Mau Cari Pekerjaan di Perusahaan Impian? Cek Talent Hero Aja!

Sekarang, kamu sudah lebih jelas mengenai perbedaan remote working dan freelance, kan? Dengan mengetahui karakteristik masing-masing, kamu bisa memilih jalur yang lebih sesuai dengan gaya hidup dan tujuan karier. 

Apakah kamu lebih suka stabilitas dengan remote working atau kebebasan penuh dengan freelance? Ada banyak peluang menarik yang bisa kamu dapatkan, terutama jika berminat di bidang IT, pastinya melalui Talent Hero!

Platform ini menjadi tempat terbaik untuk kamu mencari peluang kerja di bidang IT untuk berbagai posisi. Yuk, daftar dan temukan pekerjaan impian di Talent Hero!