Dalam proses rekrutmen kerja, Forum Group Discussion (FGD) sering kali jadi tahap yang bikin banyak kandidat deg-degan. Bukan tanpa alasan, di sini kemampuan kamu akan diuji dari berbagai sisi sekaligus: cara bicara, kemampuan berpikir, cara bekerja dalam tim, cara mencari solusi, sampai bahasa tubuh yang mungkin kamu sendiri tidak sadar sedang jadi bahan penilaian.

Bagi sebagian orang, FGD terasa seperti “arena pertandingan mini” di mana semua orang ingin terlihat paling pintar dan paling menonjol. Tapi sebenarnya, kuncinya bukan tampil paling dominan. 

Aspek yang paling dicari oleh HR justru kandidat yang bisa seimbang. Punya pendapat, tapi tetap menghargai orang lain. Bisa memimpin, tapi tetap kolaboratif, dan percaya diri, tetapi tidak agresif.

Berita baiknya? FGD bukan hal menakutkan kalau kamu tahu cara bermainnya. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tampil percaya diri, menarik perhatian penilai, dan meninggalkan kesan profesional yang susah dilupakan. Yuk, kita bahas satu per satu.

Cara Menghadapi FGD yang Harus Kamu Kuasai

FGD bukan sekadar “diskusi ramai-ramai”. Ini adalah momen HR melihat bagaimana kamu berpikir, berargumen, bekerja sama, memberi solusi, dan mengelola tekanan dalam waktu singkat. Setiap kata, sikap tubuh, bahkan cara kamu menanggapi pendapat orang lain akan diperhatikan.

Karena itu, penting banget untuk memahami dinamika FGD: kamu tidak perlu jadi yang paling vokal atau banyak bicara, tapi jangan juga terlalu pasif. Intinya, tunjukkan bahwa kamu bisa berkontribusi dengan cara yang dewasa, terstruktur, dan tetap profesional. Berikut tips yang bisa kamu terapkan agar tampil menonjol dengan cara yang tepat.

1. Dengarkan saat Orang Lain Berbicara

Sebelum bicara, tunjukkan dulu kalau kamu bisa mendengarkan. HR sangat menghargai kandidat yang bisa fokus pada pembicara dan tidak langsung sibuk menyiapkan bantahan. Tipsnya: 

• Lakukan kontak mata.
• Angguk kecil sebagai tanda kamu mengikuti alurnya.
• Jangan potong ucapan peserta diskusi lain.

Menjadi pendengar yang baik menunjukkan bahwa kamu kooperatif, empatik, dan bisa bekerja dalam tim. Plus, kamu jadi lebih mudah merangkai pendapat yang relevan dengan topik sebelumnya, ini poin plus di mata penilai.

2. Sampaikan Pendapat dengan Jelas dan Ringkas

Saat tiba giliran kamu berbicara, pastikan pernyataan kamu: jelas, terstruktur, dan tidak bertele-tele. Kamu bisa pakai pola simpel:

• Pendapat inti
• Alasan singkat
• Contoh atau solusi
• Ajak peserta lain menyambung diskusi

Poin tersebut membuat kamu terlihat logis dan suportif, bukan seperti orang yang ingin mendominasi.

3. Tunjukkan Antusiasme terhadap Diskusi

Antusiasme kamu bisa terlihat atau terasa dari bahasa tubuh, intonasi suara, dan cara kamu memberi tanggapan. Kamu tidak perlu terlihat “tertarik secara berlebihan”, cukup tunjukkan bahwa kamu terlibat dan menikmati prosesnya. Kamu bisa mulai dengan:

• Menyampaikan apresiasi terhadap ide peserta lain
• Menunjukkan sikap tubuh terbuka
• Memberikan senyum kecil atau ekspresi positif

Antusiasme kecil seperti ini bikin kamu terlihat profesional tapi juga menyenangkan untuk diajak bekerja sama.

4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Bahasa tubuh adalah “bahasa kedua” dalam FGD, dan HR sangat peka terhadap hal ini. Gunakan sikap tubuh yang menunjukkan:

• Keterbukaan: posisi tubuh menghadap kelompok
• Kepercayaan diri: duduk tegak, ekspresi tenang
• Ketertarikan: kontak mata yang natural

Sementara itu, berikut ini hal-hal yang sebaiknya kamu hindari saat menghadapi FGD:

• Tangan bersilang
• Menyandar terlalu santai
• Menatap kosong
• Mengutak-atik barang

Sikap tubuh kecil ini bisa membuat kesan kamu naik berkali-kali lipat, dan inilah yang jarang disadari oleh peserta, sehingga kerap kali mereka tidak lolos di tahap ini. 

5. Jangan Takut Bertanya Kalau Ada yang Tidak Kamu Mengerti

Bertanya bukan tanda kamu “kurang pintar”. Justru sebaliknya, itu menunjukkan bahwa kamu menyimak, ingin memahami, dan peduli pada jalannya diskusi. Tapi ingat:

• Pertanyaan harus relevan dan sesuai dengan topik pembahasan diskusi.
• Jangan mengulang hal yang sudah jelas atau bertanya tanpa dasar. 
• Gunakan pertanyaan untuk memperdalam diskusi

Strategi ini efektif sekali untuk menunjukkan pemikiran kritis.

Taklukkan FGD untuk Karier Lebih Melesat

FGD adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan kualitas diri yang tidak terlihat dari CV yang kamu kirimkan. Misalnya, cara berpikir, kemampuan menyelesaikan masalah, skill negosiasi, spontanitas, dan kerja sama tim. 

Dengan mempersiapkan diri dan memahami cara bermainnya, kamu bisa tampil lebih matang, profesional, dan jadi kandidat yang diperhitungkan. Jangan lupa, FGD bukanlah kompetisi untuk menjadi yang paling keras berbicara. 

Forum ini justru menunjukkan bagaimana kamu bisa menyatukan ide, mengelola ego, dan menunjukkan bahwa kamu siap bekerja dalam tim yang lebih profesional. 

Dengan menunjukkan sikap tenang, pemikiran kritis, dan bahasa tubuh yang tepat, peluang untuk lolos ke tahap berikutnya akan semakin besar. Jadi, latih kemampuanmu, pahami ritmenya, dan tunjukkan versi terbaik dari dirimu.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari peluang terbaik untuk berkarier di bidang IT, Talent Hero bisa jadi tempat yang tepat. Platform ini menyediakan berbagai lowongan kerja di bidang IT di berbagai level. 

Tidak hanya itu, kamu pun bisa mendapatkan banyak tips kerja dan karier untuk bisa meningkatkan profesionalitas. Penasaran? Daftar sekarang di Talent Hero!